MOBILITAS SOSIAL
Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis, yang berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial mengandung makna seorang atau sekelompok warga dalam kelompok sosial.
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu
ke lapisan yang lain.
Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli:
1. Paul B. Horton: mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata yang satu ke strata yang lainnya.
2. Kimball Young dan Raymond W. Mack; mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola- pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial mencakup sifat hubungan antar individu dalam kelompok dan hubungan antara individu dan kelompoknya.
3. Anthony Giddens: mobilitas sosial menunjukkan pada gerakan dari orang per orang dan kelompok- kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial ekonomi yang berbeda.
4. Horton dan Hunt; mobilitas sosial merupakan tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
Bentuk- Bentuk Mobilitas Sosial:
A. Mobilitas vertikal,
Mobilitas vertikal adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi(social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah( social sinking).
Mobilitas vertikal ke atas( social climbing) Mobilitas climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status atau kedudukan atau naiknya orang- orang berstatus sosial rendah ke status sosial yang lebih tinggi. Contoh: karyawan biasa diangkat menjadi manajer karena prestasinya dalam bekerja.
Mobilitas vertikal ke bawah( social sinking) Mobilitas sinking adalah proses penurunan status atau kedudukan seseorang. Contoh: seorang manajer diturunkan pangkatnya karena telah melanggar aturan.
B. Mobilitas horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama.
Contoh: Pak Zaenuri pindah ke sekolah lain dalam jabatan yang sama sebagai kepala sekolah.
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
Struktural Struktur masyarakat. Contoh: struktur masyarakat Indonesia yang terbuka, orang biasa dapat menjadi seorang presiden.
Individu Keberhasilan individu sangat ditentukan oleh sikap dan perilaku individu tersebut. Contoh: terdapat dua orang yang melamar di sebuah perusahaan, tapi hanya satu yang diterima.
Sosial Ketidakpuasan akan status sosial mendorong manusia untuk terus berjuang segigih- gigihnya. Contoh: seorang anak yang merubah status sosialnya, karena berharap mempunyai status sosial yang lebih tinggi daripada yang dipunyai oleh kedua orang tuanya.
Ekonomi Keadaan ekonomi yang baik memudahkan individu dan kelompok melakukan mobilitas sosial. Contoh: seseorang yang kaya raya dapat dengan mudah meraih pendidikan yang tinggi.
Politik Stabilitas politik mempengaruhi tingkat perekonomian suatu negara. Contoh: pada masa penjajahan Belanda terjadi banyak pemberontakan, yang membuat pemerintah lebih sibuk mengurus keamanan negara daripada meningkatkan perekonomian.
Kemudahan dalam akses pendidikan Kemudahan dalam akses pendidikan yang berkualitas, akan mempermudah seseorang untuk mengubah status karena tersedianya penguasaan ilmu pengetahuan. Contoh: pada masa sekarang berbeda dengan pada masa penjajahan, karena sekarang orang- orang dapat dengan mudah meraih pendidikan sampai perguruan tinggi.
Faktor Penghambat Mobilitas sosial:
Kemiskinan Salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah.Masyarakat yang berpendidikan rendah akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, yang akan mengakibatkan tingkat kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan terbatas.
Diskriminasi Pembedaan perlakuan karena alasan perbedaan bangsa, suku, ras, agama, dan golongan.
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
Struktural Struktur masyarakat. Contoh: struktur masyarakat Indonesia yang terbuka, orang biasa dapat menjadi seorang presiden.
Individu Keberhasilan individu sangat ditentukan oleh sikap dan perilaku individu tersebut. Contoh: terdapat dua orang yang melamar di sebuah perusahaan, tapi hanya satu yang diterima.
Sosial Ketidakpuasan akan status sosial mendorong manusia untuk terus berjuang segigih- gigihnya. Contoh: seorang anak yang merubah status sosialnya, karena berharap mempunyai status sosial yang lebih tinggi daripada yang dipunyai oleh kedua orang tuanya.
Ekonomi Keadaan ekonomi yang baik memudahkan individu dan kelompok melakukan mobilitas sosial. Contoh: seseorang yang kaya raya dapat dengan mudah meraih pendidikan yang tinggi.
Politik Stabilitas politik mempengaruhi tingkat perekonomian suatu negara. Contoh: pada masa penjajahan Belanda terjadi banyak pemberontakan, yang membuat pemerintah lebih sibuk mengurus keamanan negara daripada meningkatkan perekonomian.
Kemudahan dalam akses pendidikan Kemudahan dalam akses pendidikan yang berkualitas, akan mempermudah seseorang untuk mengubah status karena tersedianya penguasaan ilmu pengetahuan. Contoh: pada masa sekarang berbeda dengan pada masa penjajahan, karena sekarang orang- orang dapat dengan mudah meraih pendidikan sampai perguruan tinggi.
Faktor Penghambat Mobilitas sosial:
Kemiskinan Salah satu penyebab kemiskinan adalah pendidikan yang rendah.Masyarakat yang berpendidikan rendah akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, yang akan mengakibatkan tingkat kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan terbatas.
Diskriminasi Pembedaan perlakuan karena alasan perbedaan bangsa, suku, ras, agama, dan golongan.