Siapa yang tidak ingin punya tubuh yang langsing? pasti semua perempuan menginginkannya. Sekarang ini banyak sekali cara yang ditawarkan untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan proporsional. Dari cara yang instan dan bisa membahayakan tubuh sampai dengan cara yang aman dan memberikan hasil yang maksimal. Baru-baru ini ada salah satu artis Indonesia yang memberikan tips diet yang aman dan tentunya efektif. Siapa sih yang tidak kenal dengan Nagita Slavina? Istri dari artis populer raffi ahmad berikut ini tips diet ala Nagita Slavina
Diet ini diikuti oleh 3 asisiten Nagita Slavina. Mereka bertiga hanya boleh makan dari jam 12 siang hingga jam 6 sore. Di luar waktu itu, mereka hanya boleh minum air putih saja. Dengan begini, tidak ada pantangan makan dan minum apapun. Metode diet ini disebut juga intermittent fasting diet.
Sebelum diet dimulai, ketiganya diwajibkan menimbang berat
badan dan membentuk grup WhatsApp untuk melaporkan makan jam berapa, apa saja
yang dimakan, begitu juga kalau cheating. Kelihatannya simpel, kan? Tapi begitu tantangan dimulai, ketiganya langsung kalap
begitu jam makan siang! Misalnya saja Merry yang melahap 3 porsi makanan sekaligus. Rizki pun sempat tergoda karena pada jam 6.30 sore, Ia
menghadiri ulang tahun ibu Raffi Ahmad, Amy Qonita yang bertempat di restoran. Ketiganya rajin membagikan video berisi menu makan mereka
dan pada jam berapa saja mereka makan.
Ada yang makan
gado-gado, nasi goreng, sop ayam, hingga membawa bekal. Lalu, apakah diet itu benar-benar berhasil? Pada hari terakhir, ketiganya berkumpul lagi di rumah Nagita
untuk menimbang kembali berat badannya. Rata-rata berat badan mereka turun hampir 3 kg, lo! Luar biasa, kan? Karena hasil yang terbukti ini, Merry mengatakan kalau Ia
akan melanjutkan diet ini.
Sebenarnya apa sih intermittent fasting diet?
Diet puasa atau intermittent fasting adalah metode
untuk mengatur pola makan dengan cara berpuasa makan selama beberapa waktu,
namun Anda masih dapat mengonsumsi minuman. Dibandingkan dengan istilah “diet”
yang biasanya merujuk pada pengurangan atau pembatasan makan, metode intermittent
fasting lebih ke mengatur kebiasaan makan Anda.
Diet puasa tidak mengatur makanan apa yang harus
dikurangi atau apa yang harus dikonsumsi, namun lebih mengatur kapan Anda makan
dan kapan harus berhenti makan alias “puasa”. Biasanya metode ini menganjurkan
untuk puasa makan selama 16 jam, namun waktunya dapat Anda tentukan sendiri.
Apa manfaatnya?
Pada dasarnya berpuasa sendiri memiliki peran yang
baik dalam kesehatan, dan cara berpuasa sudah dikenal sejak lama untuk bertahan
hidup. Pola makan kita sehari-hari mungkin tidak beraturan karena kita sering
makan di luar waktu makan atau melewatkan waktu makan. Dengan metode intermittent
fasting, kita dapat memperbaiki atau membentuk perilaku makan yang lebih
sehat. Metode ini juga melatih ketahanan tubuh agar tetap dapat menjalankan
fungsinya walaupun sedang tidak mengonsumsi makanan dalam periode
tertentu. Intermittent fasting juga membantu tubuh mengendalikan
tekanan darah dan kolesterol karena tubuh melakukan pembakaran lemak lebih
efektif saat berpuasa, serta membuat hormon insulin lebih sensitif terhadap
makanan.
Ahli Biologi dari Salk Institute, California Satchidananda
Panda mengatakan, “Diet puasa (intermittent fasting) membantu tubuh untuk
melakukan peremajaan dan perbaikan sehingga dapat meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan.” Ia juga mengatakan diet puasa menyebabkan tubuh merespon
berbagai mekanisme atau tanda kerusakan tubuh lebih baik. Kondisi puasa dapat
membuat sel tumor kekurangan bahan makanan untuk berkembang, memperbaiki inflamasi
dan menghilangkan sel yang rusak dari dalam tubuh.