Pencemaran Udara adalah penambahan komponen udara, bahan kimia, atau terbentuknya bahan kimia baru di udara yang membahayakan makhluk hidup.
Dampaknya antara lain:
1. Terganggunya kesehatan karena CO
2. Hujan asam
3. Efek rumah kaca
4. Penipisan O3
Karbon Monoksida atau yang akrab kita sebut dengan CO ini merupakan gas yang tidak berbau, tidak berasa, dan tidak stabil biasanya seperti asap. Gas ini berasal dari pembakaran yang tidak sempurna. Apabila dihirup gas ini akan dengan cepat daripada oksigen dalam mengikat haemoglobin, sehingga dapat menyebabkan kita kekurangan oksigen. Kandungan CO lebih dari 0.1% di udara, dapat menyebabkan KEMATIAN.
Hujan Asam merupakan salah satu akibat dari pencemaran udara. Hujan asam terjadi apabila gas sisa pembakaran bereaksi menjadi asam hingga berkondensasi sehingga terjadi hujan asam. Hujan asam menyebabkan tanaman mati dan merusak kesuburan tanah serta perkaratan karena zat asam yang bersifat korosif.
Misalnya reaksi antara sulfur dioksida dengan oksigen yang membentuk sulfur trioksida.
2SO2 + O2 è 2SO3
Kemudian sulfur trioksida dengan uap air membentuk asam sulfat.
SO3 + H 2 O è H2SO4
Efek Rumah Kaca merupakan gejala peningkatan suhu di permukaan bumi yang terjadi karena meningkatnya kadar CO2 di atmosfir.
Efek Rumah Kaca
Sinar Infrared
Global warming
Perubahan iklim, es kutub mencair, naiknya permukaan laut, suhu naik
Terbentuknya lubang ozon merupakan salah satu permasalahan global. Hal ini disebabkan bahan pencemar dapat tersebar dan menimbulkan dampak di tempat lain. Gas CFC, misalnya dari Freon dan spray, yang membumbung tinggi dapat mencapai stratosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (O3). Lapisan ozon ini merupakan pelindung (tameng) bumi dari cahaya ultraviolet. Jika gas CFC mencapai lapisan ozon, akan terjadi reaksi antara CFC dan ozon, sehingga lapisan ozon tersebut “berlubang”. Gas CFC antara lain dari Freon pada kulkas, AC, dan spray. Berlubangnya ozon dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia.
Terdapat tiga faktor yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan pencemaran udara:
1.Bangunan di perkotaan, yang dapat menghalangi atau menurunkan kecepatan angin, sehingga mengurangi pengenceran polutan.
2.Bukit dan gunung, yang cenderung mengurangi aliran udara yang menuju lembah di bawahnya, sehingga polutan cenderung meningkat di dekat permukaan tanah.
3.Suhu tinggi, merangsang reaksi kimia sehingga terbentuk photochemical smog.